Persoalan ini sampai sekarang masih membelenggu hatiku.. Sukar tuk dimengerti mengapa aku berperasaan seperti ini..duii yaii berbunganya ayat ehehehehe
Gini.......Im' a straightforward kind of person, no poems or whatsoever to describe what exactly I wanted to say... Initially, I want to serve the God more than what I did throughout the past years n days... I wanted...to become...a nun/novice.....
But what I'm worried the most is that I have such shallow reasons of why I want to become one... That makes me down a little.. You see, to become a novice is NO JOKE, I must be prepared, mentally, spiritually, physically.... and there's absolutely no going back once I made this decision.. For now Im still considering this, fikir masak2 cam tue la, for sure Im not seriously pursuing to become sister in this current time, perhaps after my graduation, but still.... Im hoping for the right moment... But I myself need to start first... jangan sekadar meminta shj, usaha tu perlu ada juga, stakat ini baru ada perasaan tuk menjadi sister, pas ne sa akan buat research pla pasal hal ne.. hehe ada juga guna sa masuk U ba~~
Y I wanted to become a sister? Padahal, sa sendri bukannya terer sgt dalam hal ehwal agama Christian, sa pun selalu dibelenggu oleh dosa2 saya yg sa sendiri sedar sa sd buat atau dosa2 yg sa x sedar sa suda buat ka tida... sa lum habis baca bible lg, in fact sa baru start, x pernah pg sunday school, malas g gereja, malas sembahyang, kacang lupakan kulit kalau hidup sudah senang... kalau dfikirkan balik, sa terasa kecewa sangat2 ngan sapa diri sa yg sebenarnya.... I feel as if I betrayed God for what I did to Him... If only I can get mildly understand what He feels towards me and my actions... I might cry... a lot...
His Love for me is..... the most High above all the world can offer to me.. I wish to love as equally as what he does for me.. I wanted to serve Him, because I LOVE Him too.. He was the one who actually touched my heart first.. not single soul in this world can compare..... Once I joked at my friends that I'm not ever want to marry, in front of God's house... Maybe its already the sign of my vocation, I dunno..
In Loving him... I must Love others too, that's the basics of all for serving the God, then I thought... rather than waiting for someone to love you personally, what about those who left behind? Those that need us the most, that we can't even think of?? Would it be rather joyful to love anybody that needs us...and they're being happy because we paid attention to them and give affection to them with all our heart? Contohnya, daripada mencintai seseorang, bukankah lebih baik memberikan cinta kita kepada orang yg lebih memerlukan kasih sayang kita, terutamanya kepada yang haus akan perhatian/ kasih sayang manusia sendiri? Golongan yang tidak berupaya untuk menyara diri, yang sedih, menderita, hidup tak tentu hala, sebenarnya mereka lebih berhak untuk disayangi..... sebab mereka terlalu haus akan Kasih Tuhan.... Y must we waste our love to those who has enough love??
Itula dilema sy sekarang sbb, mcm x adil rasa sebab sy sedang mengukur tahap cinta yang manusia seharusnya dapat, sebenarnya semua pun berhak menerima kasih Tuhan, itu sudah pasti.... tapi bagaimana pula dengan manusia2 yang langsung tidak dapat merasa kasih Tuhan manupun sesama manusia sendiri?? Sedih bukan, mereka tidak tahu mereka sebenarnya disayangi oleh Tuhan... jadi apa salahnya saya lebih mengasihi mereka? Sekurang-kurangnya saya dapat mengurangkan bebanan mereka walaupun secubit pun...
Dan di dunia sekarang ini, terlalu dipenuhi dengan golongan individualistik dan materialistik... dan secara jujurnya saya salah satu dalam golongan tersebut... saya ingin berubah, walaupun sedikit... Saya selalu fikirkan dari sudut org yang lebih x mampu dari saya sendiri, dan saya bersyukur sangat dengan apa yg saya ada sekarang.. kadang2 terasa cemburu dengan org2 yg lebih berkemampuan, bijak, cantik, kaya daripada saya... perasaan sebegitu memang x bagus.. ia melemahkan semangat tuk menjadi lebih baik...
Kekejaman manusia terhadap manusia sendiri dan bumi cukup menyedihkan... perikemanusiaan semakin hari semakin menipis.... kepentingan terhadap diri sendiri lebih penting daripada kepentingan orang lain.... sa rasa sedih... terlalu sedih dengan realiti ini.. hal ini lah yg menyebabkan saya ingin lari... tp bagaimana?
Pemikiran macam ne la yang membuatkan saya bertimbang untuk menjadi sister/nun/novice... saya akan menunggu untuk dipilihNya, I will wait even if it takes forever... saya x kisah kalau x jd pun jd sister sbnrnya... tp saya akan lebih ke arah itu, walaupun unofficially, itu janji saya kepada semua...
1 comment:
Hi Cta... As you said, to become a Sister that will serve our Almighty God, we have to prepare our self first in all aspect. No joke in doing this. If you feel the calling keep coming to you, go and meet wenna. Ask for her advice because she use to be like you before and I'm sure that she still have the calling. Keep your faith strong in God and seek for his Will upon you. May God Bless you. Amen.
Post a Comment